Lompat ke isi

Kerucut bara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kepundan SP, suatu kerucut bara yang sudah mati di Arizona, Amerika Serikat

Kerucut bara (Bahasa Inggris : Cinder Cone) adalah jenis gunung berapi yang terbentuk dari bara basal dan abu vulkanik piroklastik hasil suatu letusan eksplosif.[1] Kerucut bara biasanya tampak seperti bukit kerucut curam dengan kepundan membulat atau silindris di tengahnya. Ketika suatu letusan eksplosif terjadi, lava yang didorong oleh gas dari dalam permukaan menyembur cepat ke atas, lalu terpisah menjadi kepingan-kepingan kecil yang mengeras dan jatuh menjadi bara, arang besi, atau skoria di sekitar kepundan yang membentuk kerucut yang biasanya simetris, dengan kemiringan lereng antara 30–40°, dengan permukaan tepi yang hampir melingkar. Kebanyakan kerucut bara memiliki kepundan berbentuk mangkuk di puncaknya.[2]

Kemunculan

[sunting | sunting sumber]

Kerucut bara secara umum dapat ditemukan di lereng Gunung berapi perisai, kerucut, atau kaldera[3] Para geolog AS telah mengenali hampir seratus kerucut bara di lereng gunung Mauna Kea, Hawaii, Amerika Serikat.[3] Kerucut ini juga dinamakan sebagai kerucut skoria atau kerucut sembur (spatter cone).[3]

Kerucut bara yang paling terkenal adalah Paricutín di Michoacán, Meksiko, yang muncul di tengah ladang jagung pada tahun 1943.[3] Gunung berapi ini terus meletus selama sembilan tahun sampai kerucutnya naik setinggi 424 meter, dan menghasilkan aliran lava mencakup 25 km2.[3]

Kerucut bara yang teraktif di Bumi adalah Cerro Negro di Nikaragua, dimana sejak letusan awalnya pada tahun 1850, kerucut ini sudah meletus lebih dari 20 kali, dengan letusan terakhir pada tahun 1995 dan 1999.[3]

Kerucut monogenetis

[sunting | sunting sumber]

Beberapa kerucut bara bersifat monogenetis, yaitu merupakan hasil dari letusan tunggal yang tidak terulang kembali, seperti Diamond Head di Hawaii, Amerika Serikat.

  1. ^ Ips, Guru. "8 Bentuk Gunung Api | Jenis, Tipe Letusan Gunung Api". Guru IPS. Diakses tanggal 2019-01-04. 
  2. ^ Poldervaart, A (1971). "Volcanicity and forms of extrusive bodies". Dalam Green, J; Short, NM. Volcanic Landforms and Surface Features: A Photographic Atlas and Glossary. New York: Springer-Verlag. hlm. 1–18. ISBN 978-3-642-65152-6. 
  3. ^ a b c d e f  Artikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari United States Geological Survey dokumen "Photo glossary of volcano terms: Cinder cone".